Senin, 21 November 2011

Ayam

Pada suatu hari ada seorang pedagang kaya yang ingin mengadakan hajatan

untuk putranya. Untuk keperluan itu ia datang ke seorang bandar ayam dan

memesan 100 ekor ayam.

Pedagang kaya : "Saya ingin memesan 100 ekor ayam untuk besok, ini alamat

saya (seraya memberikan kartu namanya)."

Bandar ayam : "Baik tuan, akan saya suruh anak buah saya untuk mengantarkan

ke rumah tuan."

Sepulangnya si pedagang kaya, bandar ayam tersebut langsung memanggil

seorang anak buahnya yang bernama Joni dan memberikan instruksi...

Bandar ayam : "Joni, tolong antarkan 100 ekor ayam besok ke alamat ini

(sambil memberikan kartu nama si pedagang kaya)."

Joni : "Nganterin ayam-ayam? Beres Tuan !"

Besoknya dengan mengendarai sepeda motor si Joni pergi mengantarkan 100

ekor ayam tersebut. 50 ekor diletakkan di sebelah kanan dan sisanya 50 ekor

lagi diletakkan di sebelah kiri. Akan tetapi malangnya, di tengah

perjalanan dia terjatuh dari sepeda motornya..., ayam-ayam yang dia bawa

langsung lepas dan pada lari berhamburan. Orang-orang ramai berdatangan

untuk mengetahui keadaan si Joni. Tetapi si Joni malah tertawa

terbahak-bahak. Seseorang diantara orang-orang yang datang bertanya,

mungkin ia merasa khawatir karena melihat si Joni yang tertawa-tawa...

Orang yg datang : "Mas, mas nggak apa-apa kan... ? Kepalanya nggak sakit

kan ?"

Joni : "Ha... ha... ha... !"

Orang yang datang : "Mas, kenapa mas ?"

Joni : "Ha... ha... ha..., dasar ayam-ayam goblok, mau kemana elu pada?

(sambil menunjuk ke arah ayam-ayam yang berlari) alamatnya kan ada di

gue... Hua.. ha.. ha.. ha....."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar